Siapa yang tidak tahu apa itu PPNPN? Saya salah satunya haha. Saya baru tahu tentang PPNPN setelah lulus kuliah, tepatnya saat ikut seleksi CPNS 2021. Waktu itu ada beberapa singkatan yang belum saya mengerti, singkatan tersebut yaitu PPPK dan PPNPN. Awalnya saya mengira keduanya sama, ternyata berbeda. Menurut Peraturan Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor 1 Tahun 2018, PPNPN merupakan singkatan dari Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri. Status PPNPN adalah pegawai kontrak dan non ASN. Untuk Perbedaan PPNPN dan PPPK akan dibahas di postingan lainnya ya.
Seleksi terdiri dari 3 tahap yaitu seleksi administrasi, ujian tulis, ujian praktik dan wawancara. Berikut adalah pengalaman saya mengikuti Seleksi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri di Kementerian ATR BPN.
Tahap pertama - Seleksi administrasi
Seleksi administrasi atau seleksi berkas membutuhkan dokumen ijazah pendidikan sesuai kualifikasi yang dibutuhkan, pas foto dengan latar merah, sertifikat kompetensi (jika ada), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Daftar Riwayat Hidup (DRH), dan surat lamaran bermaterai Rp. 10.000. Seluruh dokumen tersebut diunggah di laman cbt.atrbpn.go.id.
Tanggal 7 Maret 2022, pengumuman tahap pertama. Puji Tuhan, saya lolos dan berhak lanjut ke ujian tulis. Formasi yang saya lamar membuka posisi untuk 2 orang sedangkan total kandidat lolos seleksi administrasi adalah 162 orang. Persaingannya memang sangat ketat.
Tahap kedua - Ujian tulis
Ujian tulis dilaksanakan secara offline di Kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR BPN RI dengan alamat Jl. Akses Tol Cimanggis, Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Waktu itu saya berangkat dari Solo ke Bogor bersama teman SMA saya, kami berangkat tanggal 9 Maret 2022 dengan menggunakan bis.
Materi ujian tulis ini adalah materi SKD, meliputi Tes Intelijensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Jujur, saya sangat kurang belajar SKD karena waktu itu saya sedang mempersiapkan ujian di instansi lain juga. Sedikit keteteran, tapi masih aman terkendali.
Soal yang muncul di subtes TIU antara lain sinonim, antonim, silogisme, perbandingan verbal, deret, laba-rugi, bangun ruang, logika, ada juga soal yang penyelesaiannya menggunakan 3 diagram venn, urutan duduk, sepertinya masih ada tipe soal lain tapi saya sudah agak lupa. Untuk TWK soalnya lebih banyak hafalan dibandingkan TWK CPNS 2021, tokoh yang terlibat dalam panitia sembilan dengan background islami, ada banyak soal tentang sejarah uud dan pancasila, saya lupa tapi sepertinya ada soal pengamalan pancasila juga. Untuk TKP standar lah seperti soal di AyoCPNS.
Baca juga: Pengalaman Mengikuti Seleksi CPNS 2021
Tanggal 25 Maret 2022, pengumuman tahap kedua. Puji Tuhan, saya lolos dan masih dapat berjuang di tahap selanjutnya, begitu juga dengan teman SMA saya. Saat itu saya benar-benar tidak percaya, karena nilai saya kecil hanya 400 sedangkan kalau dilihat lagi, saingan saya yang termasuk banyak. Puji Tuhan, bisa menambah pengalaman. Yang lolos di tahap ini adalah 5 x jumlah posisi dalam satu formasi. Karena posisi yang tersedia di formasi saya adalah 2, maka yang lolos tahap ini ada 10 orang dan saya peringkat 7. Selisih nilai saya dengan peringkat kedua adalah 26, gap yang cukup jauh. Tidak apa-apa, hitung-hitung menambah pengalaman.
Tahap ketiga - Ujian praktik dan Wawancara
Tanggal 28 Maret 2022, pelaksanaan ujian praktik dan wawancara. Seluruh kandidat masuk ke ruang zoom pukul 08.30 WIB dan ujian langsung dilaksanakan. Waktu itu kami dibagi ada yang ujian praktik dulu dan ada yang wawancara terlebih dahulu. Kebetulan saya termasuk yang ujian praktik terlebih dahulu.
Mengingat formasi yang saya lamar adalah Asisten Pengadministrasi Umum, ujian praktik saya adalah diminta untuk membuat sebuah surat kerjasama kepada sebuah universitas dan membuat satu slide presentasi mengenai Road Map Kementerian ATR BPN RI Tahun 2022 mengenai pelayanan melalui elektronik.
Setelah selesai, saya langsung diarahkan menuju breakoutroom yang berbeda, untuk melakukan wawancara. Saya diminta memperkenalkan diri saya, pengalaman bekerja/magang, motivasi melamar PPNPN Kementerian ATR BPN RI, cita-cita, saya sudah melamar di instansi/perusahaan mana saja, masalah gaji, saya sempat ditanya juga mengenai kesiapan bekerja di dalam ruangan karena background saya yang merupakan Teknik Geologi biasa kerja di lapangan, kemudian sempat ditanya mengenai kesiapan bekerja lembur dan akomodasi/tempat tinggal apabila diterima sebagai PPNPN.
Tanggal 31 Maret 2022, pengumuman akhir. Saya belum lolos seleksi PPNPN tapi saya senang karena Puji Tuhan dengan segala kemurahan-Nya, teman SMA saya lolos PPNPN ATR BPN RI Tahun 2022. Mungkin cukup sekian sharing pengalaman saya dalam mengikuti Seleksi PPNPN Kementerian ATR BPN RI Tahun 2022. Semoga dapat menjadi gambaran teman-teman dalam proses seleksinya ya. Semangat para pejuang!
Baca juga: Lulusan Teknik Geologi Kerja Apa? Pas Kuliah Wajib Nyiapin Apa Aja?
Komentar
Posting Komentar